Banyak yang tidak menyadari bahwa beberapa hal yang sering kita lakukan
sehari-hari sebenarnya secara aktif dapat mempengaruhi otak dan
menyebabkan efek jangka panjang.
Berikut ini adalah 8 hal mudah yang
dapat Anda lakukan untuk memastikan dan menjaga agar otak tetap sehat
dilansir dari www.ba-bamail.com.
1. Melewatkan Sarapan
Jangan biarkan perut Anda tetap kosong di pagi hari saat semalaman perut
Anda sudah tidak diisi dengan makanan. Pukul 07:00 - 09:00 pagi hari
adalah waktu bagi usus kecil untuk menyerap gizi makanan, jadi sesibuk
apa pun pagi Anda jangan pernah melewati sarapan. Masalahnya adalah jika
Anda menghabiskan terlalu banyak waktu puasa di antara waktu makan,
dalam hal ini jarak antara makan malam yang terlalu jauh hingga waktu
makan selanjutnya apa bila tidak sarapan dapat memicu tubuh menjadi
stres, kadar gula darah menurun dan menyebabkan pasokan nutrisi
berkurang untuk otak.
Saran: Buatlah kebiasaan untuk duduk santai di pagi hari sambil menikmati sarapan. Anda juga bisa menggabungkan waktu dengan mendengar berita atau membaca surat kabar. Jika Anda kehabisan waktu dan memang sangat sibuk setidaknya sediakan susu, yoghurt atau buah sebelum Anda keluar rumah.
Saran: Buatlah kebiasaan untuk duduk santai di pagi hari sambil menikmati sarapan. Anda juga bisa menggabungkan waktu dengan mendengar berita atau membaca surat kabar. Jika Anda kehabisan waktu dan memang sangat sibuk setidaknya sediakan susu, yoghurt atau buah sebelum Anda keluar rumah.
2. Gula Darah Berlebih
Gula yang tersembunyi dalam banyak makanan yang dikonsumsi manusia
setiap hari ternyata dapat merusak otak karena kadar gula yang tinggi
dapat mengurangi kemampuan otak untuk menghasilkan bahan kimia yang
disebut dengan Brain Derived Neurotrophic Factor. BDNF sangat
berperan untuk membentuk memori baru, belajar dan mengendalikan
kemampuan kita untuk tahu kapan harus berhenti makan. Tanpa BDNF kita
juga lebih rentan mengidap depresi dan demensia.
Saran: Baca label makanan untuk memeriksa bahan-bahan dengan kandungan gula yang tersembunyi dan memilih produk bebas gula. Intinya adalah kontrol gula darah Anda.
Saran: Baca label makanan untuk memeriksa bahan-bahan dengan kandungan gula yang tersembunyi dan memilih produk bebas gula. Intinya adalah kontrol gula darah Anda.
3. Merokok
Sudah terlalu banyak nasehat bagi Anda para perokok dan juga peringatan
bahayanya rokok untuk jantung dan paru-paru, tetapi penelitian baru
menunjukkan bahwa ternyata rokok juga beresiko buruk untuk otak manusia.
Merokok dapat mengganggu aliran darah sehingga menyebabkan tingkat yang
jauh lebih tinggi dari resiko stroke, aneurisma dan Alzheimer. Para
ilmuwan juga telah menemukan fakta bahwa merokok dapat menurunkan
kemampuan kognitif dan menghapus memori otak sehingga rentan lupa.
Saran: Berhentilah merokok, setidaknya kurangi jumlah rokok yang selalu Anda hisap setiap harinya.
Saran: Berhentilah merokok, setidaknya kurangi jumlah rokok yang selalu Anda hisap setiap harinya.
4. Waktu Tidur Yang Tidak Cukup
Tidur bagi manusia merupakan pengisi daya baterai yang terbaik. Bila Anda tidak mendapatkan waktu yang cukup tidur, Anda tidak akan dapat bekerja dengan baik. Itu berarti pemikiran kreatif Anda akan berkurang atau lebih parahnya hilang. Anda juga akan mengalami kesulitan untuk mengontrol emosi. Tidak hanya itu, kurangnya waktu tidur juga dapat menganggu proses kognitif lainnya, misalnya kewaspadaan, konsentrasi dan pemecahan masalah. Selain itu, kurang tidur juga dapat menyebabkan depresi, mania dan paranoia.
Saran: Pastikan untuk mendapatkan waktu 7 jam untuk tidur. Lewatkan acara TV yang Anda sukai di malam hari, jangan biarkan jam istrihat Anda terganggu hanya karena acara TV yang sebenarnya kesehatan Anda jauh lebih penting untuk Anda awasi.
5. Terhidrasi
Tidak minum cukup air juga dapat mempengaruhi dan merusak otak.
Dehidrasi ringan bahkan dapat mengganggu tingkat energi manusia, suasana
hati dan kemampuan untuk berpikir dengan baik. Yang paling penting
untuk diingat adalah kandungan otak manusia sebagian besar adalah air,
karena itu ketika kita mengalami dehidrasi maka sisa tubuh kita akan
meminjam beberapa cairan otak untuk proses penting lainnya sehingga
dapat menyebabkan sel otak layu dan menyusut. Hal Ini juga dapat menekan
tengkorak kita hingga memberi kesan rasa sakit kepala.
Saran: Kuncinya adalah minumlah air sebelum Anda merasa haus.
Saran: Kuncinya adalah minumlah air sebelum Anda merasa haus.
6. Menutupi Kepala Anda Saat Tidur
Ini sebenarnya perkara yang sederhana. Jika Anda menutupi kepala saat
tidur, Anda akan terkena lebih banyak karbondioksida. Hal ini dapat
menyebabkan peningkatan tekanan darah di kepala dan mengakibatkan sakit
kepala. Penelitian juga menunjukkan bahwa peningkatan timbulnya demensia
atau Alzheimer bisa disebabkan oleh kebiasaan tidur menutup kepala yang
kebanyakan orang menganggap ini hanyalah perkara kecil.
Saran: Gunakan selimut Anda saat tidur jangan sampai menutupi wajah.
Saran: Gunakan selimut Anda saat tidur jangan sampai menutupi wajah.
7. Makan Berlebih
Di dunia ini sangat mudah untuk bisa memesan makanan asalkan ada uang.
Makanan bisa dipesan secara online, penjual makanan pun ada di pinggir
jalan. Dengan berbagai kemudahan seperti itu membuat manusia sering
makan berlebih. Sayangnya, sebuah penelitian menyatakan bahwa asupan
kalori yang lebih rendah dalam arti tidak berlebihan ternyata dapat
memperlambat proses penuaan dan melindungi otak dari morosotnya prematur
otak.
Saran: Kurangilah makan berlebih, selain baik untuk kesehatan Anda ternyata juga baik untuk otak Anda. Jalani program diet sehat dan kurangilah untuk mengkonsumsi kalori yang tidak perlu.
Saran: Kurangilah makan berlebih, selain baik untuk kesehatan Anda ternyata juga baik untuk otak Anda. Jalani program diet sehat dan kurangilah untuk mengkonsumsi kalori yang tidak perlu.
0 komentar: